UNIKNYA ANOMALI WARNA DAN POLA PADA KUCING LIAR

Kita pasti sudah terbiasa dengan anomali warna kulit pada macan tutul dan jaguar yang terkenal yaitu melanistik. Macan tutul dan Jaguar normal seharusnya kulit bulunya berwarna tutul hitam dengan dasar coklat. Namun karena mutasi gen melanistik, tubuhnya menjadi hitam legam dengan sedikit menyisakan pola tutul ketika terkena sinar matahari. 

Selain melanistik, ada juga anomali warna lain yaitu putih atau albino yang sering kita temukan pada harimau bengal. Dan ternyata terjadi pula pada keluarga singa. Di Kruger Afrika Selatan, terdapat beberapa singa liar yang berwarna putih .

Macan tutul hitam kerap ditemukan di wilayah dengan habitat yang mempunyai vegetasi lebat seperti afrika tengah (kongo), india dan terutama Jawa (itulah kenapa macan tutul Jawa diberi nama latin Panthera Pardus Melas, bukan Panthera Pardus Javanicus atau Sondaica). Sama halnya dengan hutan amazon tempat habitat jaguar hitam atau lebih populer disebut dengan black panther.

Kecuali melanisik yang merupakan anomali yang paling umum, anomali albino merupakan anomali yang langka. Saat ini terdapat penampakan beberapa keturunan singa liar berwana putih di hutan Afrika Selatan, sedangkan harimau putih belum tercatat muncul lagi di hutan India. Selain dua anomali yang paling terkenal tersebut (baca: macan kumbang dan harimau putih) ternyata terdapat anomali atau penyimpangan warna lain yang terjadi secara alami didunia kucing liar. Namun hal tersebut teramat langka. Karena langkanya tersebut menjadikannya sangat-sangat unik bahkan eksotis. Pemandangan yang tidak biasa. Disini akan kita membahas tentang anomali atau mutasi genetik secara alamiah, persembahan sang alam, bukan rekayasa genetik atau campur tangan manusia seperti perkawinan silang antara harimau dan singa atau singa dengan macan tutul dan lain-lain yang menghasilkan keturunan dengan warna-warna unik.

Berikut beberapa anomali atau mutasi genetik atau untuk lebih kerennya kita sebut sebagai fenomena di dunia kucing liar yang tercatat sampai dengan saat ini.

1.     Macan Kumbang atau Black Panther pada macan tutul dan jaguar (Asia dan Amerika)

Ini anomali paling umum yang kita ketahui. Kita sudah tahu kalau terjadinya macan kumbang itu disebabkan oleh pigmen melanistik. Mereka adalah macan tutul dengan baju khusus. Tidak ada perbedaan subspesies antara yang tutul dengan yang hitam. Mereka bisa kawin dan menghasilkan keturunan yang normal (tutul) atau hitam. Kerap ditemukan di wilayah dengan habitat yang mempunyai vegetasi lebat seperti afrika tengah (kongo), india dan terutama Jawa serta hutan hujan amazon di Amerika Selatan untuk kasus jaguar hitam.

 Macan tutul hitam atau macan kumbang di India

Jaguar hitam dari Amerika selatan

2.    Macan tutul semi hitam (Parambikkulam Tiger Reserve in Palakkad district, India)

Lihat warna dan pola kulitnya. Luar biasa indah bukan? Ini bukan hasil editan photoshop, ini nyata. Foto diatas adalah tangkapan kamera trap di hutan Parambikkulam Tiger Reserve in Palakkad district, India tahun kemarin (2012). Belum ada penjelasan ilmiah tentang keunikannya. Polanya seperti percampuran antara tutul dan loreng. Mungkinkah ada campur tangan harimau dibalik ini semua? Entahlah. Sejauh ini perkawinan silang antara harimau dan macan tutul di penangkaran tidak pernah berhasil menghasilkan keturunan. Berbeda dengan perkawinan antara harimau dan singa. Mungkin karena genetika harimau-macan tutul terpisah terlalu jauh jika dibandingkan dengan harimau-singa. 

Yang jelas menurut penulis, macan tutul nyentrik ini adalah kucing besar yang paling keren yang pernah muncul di alam liar.

3. Macan Tutul Putih (lokasi tidak diketahui, koleksi rothschild zoological museum,tring , Inggris )

Jika harimau dan singa berwarna  putih adalah binatang yang langka,maka macan tutul putih malah lebih langka lagi. Sejauh ini penulis belum pernah mendengar laporan kemunculan macan tutul putih kecuali spesimen di rothschild zoological museum,tring , Inggris. darimana lokasi asal macan tutul spesial ini juga penulis belum mengetahui.

4.      Macan Tutul Strawberi (Afrika Selatan)

Strawberry? Pink? yang benerr??..
Yah memang tidak diduga karena belum pernah terjadi sebelumnya. Nyatanya selain perubahan pola tutul, di dunia macan tutul juga terdapat perubahan warna. Pola atau coraknya sama, hanya warna dasar dan tutulnya yang berbeda. Belum pernah mendengar? Yup ini adalah kasus pertama didunia dimana macan tutul yang normalnya berwarna coklat kekuningan dengan tutul hitam berganti dengan warna pink atau kemerahan. Penyebabnya adalah erythrism, suatu kondisi yang sangat langka dan masih belum banyak diketahui, yaitu kondisi genetik dimana pigmen sang macan meproduksi pigmen merah berlebihan atau bisa juga kekurangan pingmen hitam. Macan eksotis ini ditemukan di Madikwe Game Reserve, Afrika Selatan.

5.     Harimau Putih (India)

Harimau putih pertama muncul di india yang kemudian ditangkap dan ditangkarkan sehingga saat ini menyebar luas diseluruh penangkaran didunia. Harimau putih yang ada saat ini adalah hasil dari perkawinan sedarah (inbreed) dalam rangka tetap memperoleh keturunan yang memiliki gen putih. Kerap kali efek dari inbreed ini menghasilkan harimau putih yang cacat dan lemah secara genetik. Terdapat beberapa variasi harimau putih, yaitu warna dasar putih dengan loreng hitam, warna dasar putih dengan loreng samar-samar dan putih sempurna. 

Suatu keanehan terjadi baru-baru ini di kebun binatang Madras India, dimana harimau betina putih melahirkan anak dengan warna dasar putih tetapi lorengnya sangat hitam dan rapat.

6.      Harimau (semi) Hitam ( Simlipal, India)

Simlipal India adalah satu-satunya tempat dimana harimau hitam ditemukan didunia. Tidak hitam legam seperti macan kumbang tetapi tetap berwarna dasar coklat oranye normal namun loreng hitam nya sangat tebal sehingga bergabung merapat menutupi warna dasar yang normal.

Sejauh ini kemunculan harimau hitam masih kerap dilaporkan terjadi.

7.     Singa Putih (Kruger, Afrika Selatan)

Beberapa kelompok singa di Kruger Afrika Selatan menyimpan gen albino yang sering mengasilkan keturunan Singa putih. Sama seperti harimau putih, singa putih kerap memiliki tubuh yang lebih besar dari saudara normalnya. Silahkan menyimak video penagkaran singa oleh Kevin Richardson, anda akan melihat singa putih yang sangat besar dan tingi dengan surai putih yang panjang, suatu pemandangan yang menakjubkan.

dibawah ini perbandingan singa jantan remaja putih dengan harimau dewasa betina

8.      Puma (Cougar) atau Singa Gunung Putih (Amerika)

Sama seperti macan tutul putih, belum banyak diketahui tentang anomali warna pada puma ini.

9.    Cheetah  polos (Kenya)

Yang ini sebenarnya telah lama menjadi desas desus diantara para ilmuwan dan turis di afrika. Sejak puluhan tahun yang lalu terdapat cerita penampakan cheetah polos atau sedikit mempunyai tutul dipunggungnya, namun bukti autentik belum berhasil ditemukan. Sampai akhirnya pada bulan April 2012, Guy Combes, seorang fotografer naturalis mengabadikan gambar hidup makhluk cantik ini di Kenya.

Ternyata dongeng tersebut memang nyata.

10.   Cheetah Raja 

Awalnya cheetah jenis ini dikelompokkan dalam subspesies terpisah namun penelitian terakhir menemukan bahwa mereka bukanlah subspesies yang berbeda. variasi pola bulu hanya disebabkan oleh perbedaan satu gen resesif. Lihatlah mereka, mereka adalah cheetah yang sangat keren, dengan pola loreng horisontal disertai dengan bulu tengkuk yang memanjang menjadikannya sangat cantik. Pemburu tercepat didarat dengan tampilan yang indah dipandang, layaknya melihat sportcar ferrari yang telah dimodif.

11.   Singa Betina mempunyai surai (Okavango, Botswana)

Apa yang anda pikirkan ketika melihat foto diatas? Singa jantan Afrika, ya tidak salah. Umumnya kita pasti mengira demikan, namun percaya atau tidak, dia adalah singa betina. Singa betina yang mempunyai surai. Tidak percaya? Silahkan amati organ genitalnya difoto bawah ini.

Singa betina bersurai kerap dilaporkan muncul di wilayah delta Okawavngo, Botswana. Menurut ahli hal ini disebabkan karena terdapat penyimpangan hormon laki-laki (contohnya testoteron) yang berlebihan selama periode kehamilan. Sehingga keturunan betina yang lahir adalah betina yang maskulin. Ibaratnya wanita yang mempunyai kumis atau janggut. Penelitian lanjutan mengungkapkan bahwa singa betina bersurai ini ternyata berperilaku normal layaknya singa betina. Aktif berburu dan merawat anak-anak dalam kelompok. Anggota singa-singa betina lainnya juga memperlakukan dia layaknya singa betina normal. Kurang tahu bagaimana tanggapan para singa jantan terhadapnya, tertarik atau malah ngajak berantem? Apapun itu, singa betina bersurai merupakan anomali paling fenomenal didunia kucing besar menurut penulis.

Mother nature memang luar biasa. Karenanya mari kita selamatkan dan jaga alam kita ini.