Harimau tampan ini mendapatkan namanya yaitu Challenger ketika dia hanya berumur 2 tahun dan telah menantang ayahnya yaitu B2. Dalam pertarungan itu dia tidak sebanding dengan ayahnya yang besar, hasilnya dia kalah dan harus kehilangan setengah dari telinga kirinya.
Apapun itu dia adalah harimau jantan pertama yang
memberi kesulitan B2. Bokha
juga tidak pernah datang ke daerah Jurjura, Mahaman atau Chorbhera, wilayah
Challenger berkuasa. Tetapi sayangnya dia harus meninggal secara tragis tahun 2003/04 dan sejak saat itulah Bokha
berani datang ke wilayahnya.
Kematiannya
masih misteri, banyak spekulasi, beberapa orang mengatakan bahwa ia bertarung
dengan B2, ayahnya sekali lagi, tapi 2 hari kemudian B2 terlihat baik-baik
saja, dan tanpa bekas luka. Jika 2 harimau bertarung maka tetap akan ada bekas
luka-luka meskipun pada sang pemenang. Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Beberapa orang lain mengatakan dia terjebak dalam senar perangkap
pemburu liar lalu kemudian diserang oleh harimau
jantan lain. Sungguh kasihan karena dia tidak mampu membela dirinya. Hal ini dikuatkan dengan laporan bahwa Ia berhasil lolos dari perangkap namun masih
terlihat kawat yang melekat pada lehernya. selain itu juga terdapat infeksi dihidungnya dan beberapa hari kemudian
dia meninggal dunia.
Cerita selengkapnya detik-detik kematian Challenger adalah
sebagai berikut, seperti yang diceritakan oleh Sharad Vats.
Saat itu jam 5 sore, Jagat seorang guide lokal sedang
berada di dam dekat daerah Mahamman bersama beberapa pengunjung, mereka sedang mencari
Challenger, Harimau jantan muda yang tampan dan gagah, yang pada saat itu
berusia 5 tahun, karena ini adalah wilayahnya. Jagat tidak bisa percaya dengan apa
yang dilihatnya disemak belukar. Dia berbalik dan memberitahu pengunjung dalam Jip
tentang keberadaan Challenger. Seketika ia mengatakan sang sopir untuk mundur dan mempercepat
kendaraan menjauh dari Challenger. Baik sang sopir maupun para pengunjung tidak mengerti perilaku
jagat. Mereka
ingin mengambil foto Challenger tapi tidak tahu apa yang terjadi. Ketika jip itu sudah
20 meter dari Challenger Jagat mengatakan bahwa ia melihat tanda luka di atas
hidungnya, dan Challenger tampak dengan tidak nyaman berbaring di selokan. Challenger terluka
dan kesakitan. Beberapa Jip lain juga tiba namun Jagat meminta mereka
untuk pindah juga. Apa yang terjadi sangat tidak jelas. Tapi keesokan harinya kami mendengar bahwa Challenger
telah meninggal.
numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*